Minahasa, Koreksinews.co –” Kesaksian APA itu kang??
” Kesaksian tentang SIAPA kah Kesaksian ITU???”
Mengapa harus MENDENGARKAN kesaksian ITU???Apakah ada akibatnya jika tidak mendengarkan????
Sebelum menjawab beberapa pertanyaan di atas itu, kita dengar dahulu, “Cerita Yesus tentang” sebelum kita juga mendengar “Cerita Tentang Yesus” karena dua dua akan diceritakan dalam refleksi ini. Hehe
Yesus bercerita tentang; “Orang kaya dan Lazarus yang miskin”
Seperti apa KAYANYA orang itu, dan seperti apa MISKINNYA Lazarus itu, keduanya diceritakan dengan jelas oleh Yesus.
Mereka berdua saling mengenal kehidupan masing- masing karena Lazarus sering datang ke rumah orang kaya itu, namun sepertinya orang kaya itu tetap MENIKMATI sendiri kekayaannya itu dan Lazaruspun tetap merasakan sendiri kemiskinannya itu walau ia sering berada di rumah orang kaya itu.
Akhirnya keduanya meninggal, satu tempatnya di sorga dalam kehangatan cinta yang tak dahaga lagi dan yang satunya di neraka dalam kepanasan api yg tak terkatakan lagi.
Lazarus dalam pangkuan Abraham dipandang dari alam berbeda oleh orang kaya itu, dan berharap kiranya Abraham menyuruh Lazarus untuk datang kepadanya, memberi setelunjuk air untuk menyejukkan lidahnya.
” Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus supaya ia mencelupkan UJUNG JARINYA kedalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam NYALA API ini” (24)
Oleh karena ada jurang pemisah antara mereka berdua, permohonan orang kaya itu tak dapat dikabulkan oleh Abraham.
Lalu ia bermohon sesuatu yg lain kepada Abraham yakni; menyuruh Lazarus pergi mengingatkan saudara- saudaranya agar mereka tidak menjadi seperti saudara mereka yg berada di tempat penyiksaan itu, tapi apa kata Abraham?
“:Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi, baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu” (29)
Kita dengar apa jawab orang itu kepada Abraham;
” Tidak. Bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yg datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat” (30)
Kita dengar baik baik apa kata Abraham;
” Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati” (31)
” Dengarkanlah KESAKSIAN ITU”
Wahai para sahabat yg baik hati, mendengar cerita Yesus itu, kita bisa saja terjebak untuk melihat sebab akibat yg dialami mereka berdua itu pada hubungan mereka berdua yakni;
Karena orang kaya itu tidak mengasihi Lazarus si miskin itu, sehingga mereka berdua bertukar tempat yakni: yang kaya jadi miskin yg miskin jadi kaya.
Jika orang kaya itu di tempatkan di tempat penyiksaan itu oleh karena tidak memperhatikan Lazarus yg miskin, seperti itukah SOLUSI yg diperdengarkan Abraham??
” Ada pada mereka orang orang seperti Lazarus, mereka dapat memperhatikan dan menolong mereka agar mereka bisa masuk surga”
Tidak demikian yg diucapkan Abraham, tapi seperti berikut Abraham berucap;
” Ada pada mereka KESAKSIAN Musa dan para nabi; baiklah mereka MENDENGARKAN kesaksiain itu”
Jika kita tahu kesaksian itu kesaksian apa???kesaksian tentang SIAPA???
Maka kita juga tahu APA yang menjadi PENYEBAB utama yg dialami oleh orang kaya dan Lazarus itu.
SIAPAKAH Dia itu yg disaksikan oleh Musa dan para nabi???? Dialah Yesus yang BERCERITA tentang tentang dua orang itu
Artinya; sebab yg dialami oleh mereka berdua, bukan diakibatkan oleh hubungan mereka berdua tetapi hubungan mereka masing- masing dengan Tuhan, sebagai SEBAB UTAMA.
Orang kaya itu masuk neraka bukan karena tidak mendengarkan jeritan lapar Lazarus, tapi ia tidak mau mendengar jeritan hati Bapa yg disaksikan oleh Musa dan para nabi.
Jika kepada kita cerita itu diperdengarkan, dan jika kita tertuntun untuk;
Mendengarkan kesaksian ITU yg disampaikan Musa dan para nabi, sebenarnya Yesus ingin berkata;
” Dengarkanlah Aku! Percayalah kepadaKu agar kamu tidak seperti orang kaya itu yg mengalami derita di tempat siksaan itu.
Waktu para murid Yesus belum begitu mengenal siapa sesungguhnya Guru mereka itu, seperti berikut Lukas menulis;
” Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang TERTULIS tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab- kitab Musa dan segala kitab nabi- nabi” (Lukas 24; 27)
“Baiklah MEREKA mendengarkan kesaksian itu” yakni saudara- saudara dari orang kaya itu.
Jika kita adalah bagai saudara saudara dari orang kaya itu, yg selama ini mengabaikan KESAKSIAN ITU, saat inilah waktu yang tepat itu untuk mendengatkan KESAKSIAN ITU bahkan , bukan hanya bisa mendengarkan kesaksian itu, tetapi kita dapat juga berbicara langsung dengan Dia yg disaksikan itu oleh Musa dan para nabi.
Kita menerima Dia dalam hidup kita dan percaya kepadaNya, dan kita akan menikmati kehidupan seperti Lazarus, berada dalam pangkuan Abraham, dan kita tak harus menjadi miskin seperti Lazarus, sebab walau kita kaya seperti orang kaya itu, jika kita percaya pada Dia yg disaksikan oleh Musa dan para nabi itu,; kita juga beroleh SELAMAT.
” Dengarkanlah Kesaksian ITU!”
Boleh tanya sebelum closing???
Jika telah mendengarkan yg disaksikan oleh Musa dan para nabi itu, namun tidak memperhatikan orang orang seperti lazarus yg diceritakan itu, NO PROBLEM kah kita????
Hehe lebe masalah kal bagitu kawan. Sebab?
Bukti nyata bahwa kita MENGASIHI Allah yg tak terlihat adalah kasih kita kepada mereka yg TERLIHAT seperti lazarus itu.
Bagaimana kalau kita mengasihi orang orang seperti Lazarus, dan tidak perlu mendengarkan yg disaksikan ITU oleh Musa dan para nabi, apakah Aman kita???
Benar! A man. Tapi A man itu artinya; TIDAK Aman hehe
Kita dengar apa kata Paulus berikut ini;
” Sekalipun aku MEMBAGI-BAGIKAN segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku TIDAK mempunyai KASIH, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku”( 1 Korintus 13; 3)
” Dengarkanlah Kesaksian ITU”
Yesus ITU lah ITU dan juga adalah KASIH itu.
A M I N. (Jos)