KoreksiNews.co → Tondano:
Seorang pria berinisial CS, warga Desa Sondaken, Kecamatan Tatapaan, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), ditemukan tewas setelah melakukan aksi bunuh diri di asrama Menwa Unima. Jasad CS ditemukan pada Rabu (26/3/2025) sore, setelah sebelumnya menghilang sehari sebelumnya.
Menurut saksi mata, Anang Palima, korban sudah menghilang sejak hari Selasa siang. “CS masih melakukan aktivitas seperti biasa di pagi hari, namun setelah itu sudah tidak terlihat,” ujar Anang. Hal ini dinilai janggal karena korban meninggalkan sepeda motor dan telepon selulernya di asrama tersebut.
Anang juga menyebutkan bahwa CS bukan lagi mahasiswa Unima dan tidak tinggal di asrama menwa, namun ia masih sering mendatangi tempat tersebut. Diduga kuat bahwa dirinya mengakhiri hidupnya karena masalah keluarga yang dialaminya.
Teman korban, Jackie Kaunang, menyebutkan bahwa CS sempat beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri. “Sewaktu masih aktif kuliah, dia pernah beberapa kali mencoba bunuh diri, namun berhasil kami cegah,” ungkap Jackie. “Kami menduga dia nekat bunuh diri karena masalah keluarga yang sudah lama menjadi beban pikirannya,” tambah Jackie.
Aiptu Vengki Tumengkol, personel Polres Minahasa, menyebutkan bahwa korban diketahui telah meregang nyawa sehari sebelumnya. “Korban ditemukan di balik pintu kamar salah satu asrama dengan posisi tergantung,” jelasnya. “Pihak keluarga sudah dihubungi dan sedang dalam perjalanan ke Tondano,” pungkasnya.
Jenazah CS saat ini berada di RSUD Sam Ratulangi Tondano. (Ifel)