KoreksiNews.co → Mimbar Minahasa: SAMA Undangannya, BEDA Persediaannya…!!!
Apakah itu???
Undangan dari siapa???
Apanya yg sama dari UNDANGAN itu??
PERSEDIAAN apa dari mereka, yang BERBEDA?
“Undangan hikmat dan undangan kebodohon”
“Oh, mereka BERDUA mengundang siapa???? Di mana tempatnya???
Baiklah kita ikuti beritanya; di mana mereka mengundang siapa, seperti apa persediaan mereka dan juga seperti apa hasilnya, yakni; apa yg terjadi pada mereka yg diundang? Memuaskan? Atau mengecewakan?
Kita mulai melihat seperti apa HIKMAT mempersiapkan undangannya itu.
“Hikmat TELAH mempersiapkan rumahnya, menegakkan ketujuh tiangnya, memotong ternak sembelihannya mencampur anggurnya, dan menyediakan hidangannya” ( 1, 2)
Rupa mantap tu PERSEDIAAN kang???? HIKMAT mempersiapkan dengan baik, segala sesuatu untuk mengundang orang datang kepadanya.
Tempat tinggalnya, dan juga hidangannya, terutama ANGGURNYA, sebab yg terakhir itu tak kalah pentingnya jika mengundang seseorang datang ke rumahnya.
Kebodohan pe persiapan dang???? Boleh tahu??
” ia duduk di depan pintu rumahnya di atas kursi di tempat- tempat yg tinggi”( 14)
Rumah kebodohon tidak terlalu jelas, alias kurang meyakinkan hehe.
Kita lihat persediaan seperti apa yg dipersiapkan.
“Air curian manis, dan roti yang dimakan dengan sembunyi- sembunyi, lezat rasanya”( 17)
Anggur manis yg tersedia bukan miliknya, jika roti itu makannya sembunyi sembunyi, itu artinya apa ya????
Mar kebodohon bilang kata; ” Lezat rasanya” hehe
So jelas kang depe beda tu persediaan???? Hehe
Skarang torang lia DORANG dua pe undangan;
” Siapa yang TAK BERPENGALAMAN singgahlah kemari, dan kepada yg tidak berakal budi katanya; “( Hikmat, 4)
” Siapa yang TAK BERPENGALAMAN, singgahlah kemari, dan kepada orang yang tidak berakal budi katanya;”( Kebodohan, 16)
” SAMA undangannya” yakni mengundang orang yg tidak berpengalaman dan tidak berakal budi.
Karena sudah TERBACA persediaan seperti apa yg dipersiapkan, walau baru sampai DI SINI penjelasannya SO BOLEH TAHU apa maksud Salomo dengan tulisannya itu.
” Kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk”
” Pililah kehidupan supaya engkau hidup”( Ulangan 30; 19)
Musa menuntun umat Israel dengan perkataan itu, dalam perikop MTPJ 5 minggu sebelumnya.
Jika membaca perikop hari ini, kita akan bertemu dengan perkataan yg sama maknanya seperti yg Musa maksudkan itu yg dijadikan Tema minggu berjalan yakni;
” Buanglah Kebodohan, maka kamu akan hidup, dan IKUTILAH jalan pengertian” ( 6)
Artinya;
Kehidupan yg kita pilih dengan meninggalkan kematian,
Hiikmat yg kita pilih dengan membuang kebodohan, adalah inti pesan firman hari ini.
Hikmat itu, yg adalah jalan pengertian itu, bolekah atau bisakah, atau dapatkah kita KONGKRITKAN????
Tentu bisa dan sebenarnya bukan soal KEBISAAN kita, tetapi memang seperti itu yakni Hikmat itu menunjuk kepada Yesus Kristus sebagai Hikmat Allah.
Sedikit berefleksi dari perikop minggu sebelumnya soal Firman itu yg ditonjolkan Musa pada Ulangan 31: 19-31 yakni;
Mendengarkan Firman, Takut akan Tuhan, yg pada intinya menunjuk pada SATU PRIBADI di mana Firman itu telah menjadi SATU KATA yg bernama Yesus.
Jika Musa memperkenalkan Firman, maka Salomo “mempromosikan” HIKMAT, keduanya menyampaikan berita tentang YESUS.
” Firman TELAH menjadi manusia”( Yohanes 1; 14)
” Kristus adalah kekuatan Allah dan HIKMAT Allah”( 1 Korintus 1:24)
Jika ada pertanyaan seperti berikut ini;
” Anda sekarang berada di tempat anda sekarang, di rumah anda sekarang, itu atas undangan yg manakah??”
Tentulah tak ada satupun kita yg menjawab;
” Aku ada di sini atas undangan KEBODOHAN tetapi mengikuti undangan hikmat” ya kan???”
“Apakah ada yg anda bisa buktikan, seperti surat undangan misalnya? sebab sulit dipercaya kalau undangannya anda tak punya.”
” undangan tertulis TELAH terbaca tapi saya belum begitu hafal betul isi undangannya, tapi masih ingat sebagian besar”
“Oh ya?? Boleh anda ucapkan isi undangan itu????”
” Mohon maaf jika salah ucap ya???”
” Marilah kepadaKu hai kamu yg letih lesu dan berbeban berat Aku akan memberi kelegaan kepadamu” ( Matius 11; 28)
“Itu kan undangan dari Yesus Kristus??? Undangan dari Hikmat? Ada???”
“Di atas tadikan sudah terbaca bahwa Hikmat itu menujuk kepada Kristus, sebab Dia adalah Hikmat Allah. Ya kan???”
“Apa yg telah anda nikmati atas undangan itu????”
” Roti dan Anggur”
” Anda tahu apa maksudnya Roti dan Angur itu?”
Ya. Saya tahu karena yg MENGUNDANG saya memberitahu bahwa itu adalah TUBUH dan DARAH dari HIKMAT ALLAH itu.
Siip! Ok! MANTAP.
Tinggal saja di rumah HIKMAT itu ndak usah berpindah ke rumah KEBODOHAN sebab semua yg ada padanya bukan miliknya. Hehehe
“Tapi, kasiang katuk dorang kang??”
” Maksud anda? Sapa dorang yg anda maksudkan???”
” Tu yang UNDANG deng tu orang orang yg DIUNDANG”
” Kyapa kasiang dorang??
” Seperti berikut aku di beritahu”
” Tetapi ORANG itu tidak tahu, bahwa di SANA ada arwah arwah dan bahwa orang- orang yg DIUNDANGNYA ada di dalam dunia orang mati”( 19)
” Oh, ya benar seperti itu, karena itu, anda juga harus meneruskan undangan Hikmat itu, agar melalui anda banyak orang tidak akan pergi ke undangan kebodohan itu. Ok???. Boleh bagitu???”
” Oh boleh skali”
A m i n
(JN)
