KoreksiNews.co → Mimbar Minahasa: Judul refleksi di atas yg adalah tema minggu berjalan, menarik untuk kita coba bertanya sebelum melanjutkan tema itu dalam perjalanan refleksi.
Mendengar firman dan hidup takut akan Tuhan itu, mana yang duluan terjadi????
Jika seseorang MENDENGAR Firman, maka orang itu TAKUT akan Tuhan??? Artinya; Mendengar firman DULUAN terjadi dari TAKUT akan Tuhan. Atau????
Orang yang hidup takut akan Tuhan akan mendengar Firman Tuhan???
Judul refleksi di atas itu memberitahu kita bahwa; Mendengar Firman itu menjadi SEBAB orang hidup takut akan Tuhan. Tetapi,
Mungkinkah hidup takut akan Tuhan menjadi SEBAB mendengar Firman???
Jika keduanya bukan merupakan hasil akhir, bukan menjadi tujuan akhir, maka KEDUANYA boleh bertukar. Sebab ada firman juga yg berbunyi seperti ini;
” Takut akan Allah mendatangkan Hidup” ( Amsal 19;23)
” Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan” ( Amzal 1;7)
Jika takut akan Tuhan mendatangkan hidup, kita juga bisa mengatakan bahwa;
” Mendengar firman mendatangkan hidup” sebab orang itu hidup oleh karena MENDENGAR FIRMAN, sebab firman itu HIDUP.
Hidup takut akan Tuhan oleh karena MENDENGAR Firman
Mendengar Firman oleh karena hidup takut akan Tuhan, orang yg takut akan Tuhan itu hidupnya MENDENGAR Firman.
Boleh bertukar sebab bukan yg utama, ada yg utama yg belum terdengar.
Apa yg menjadi TUJUAN dari perintah Musa untuk menyuruh imam- imam dari kaum Lewi itu membacakan hukum Taurat ketika semua orang berkumpul di hari raya pondok daun???
Apa sasarannya???
Kita dengar apa yg menjadi tujuan dari perintah itu yang tertulis di ayat 12.
” Supaya mereka MENDENGARNYA” ( 1)
” dan belajar TAKUT akan Tuhan Allah”( 2)
Jika pakai kata sambung ” dan” maka “belajar takut Tuhan” satu grup dengan ” MENDENGAR Firman itu.
” dan MELAKUKAN dengan setia segala perkataan hukum Taurat ini”( 3)
Yang ketiga pun memakai kata sambung ” dan” maka ketiganya adalah syarat untuk mendapatkan yg UTAMA.
Pertama dan kedua, satu grup( Teori) yg ketiga( praktek) untuk mendapatkan yg utama. Apa itu kang??
Jika kita mencari yg utama yg menjadi tujuan akhir dari tiga syarat di atas itu, yang manakah itu????
Sesungguhnya BELUM ada di situ sehingga ketiganya menjadi syarat untuk mendapatkan yg UTAMA itu.
Dengan demikian, MENDENGAR Firman dan TAKUT akan Tuhan boleh bertukar, ALASAN dan TINDAKAN, karena belum hadir yg utama.
Hukum Taurat yg dibacakan oleh imam-imam dari kaum Lewi dan yg didengar oleh semua orang Israel saat itu, hukum Taurat yg manakah yg utama yg harus di lakukan??
Terhadap firman itu, ada orang yg bertanya pada Yesus;
” Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?” Jawab Yesus kepadanya” Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu…” Dan hukum yg kedua yg sama dengan itu ialah; Kasihilah sesamamu manusia sepsrti dirimu sendiri”
Kita dengar apa kata Yesus tentang dua hukum itu terhadap hukum Taurat yg ditanyakan orang itu.
” Pada kedua hukum inilah TERGANTUNG seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi”( Matius 22; 36-40)
Lebih spesifik lebih simpel dan mudah dimengerti, kita dengar tentang hal itu di atas yg juga disampaikan Yesus.
” Segala sesuatu yg kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka. ITULAH isi SELURUH hukum Taurat dan kitab para nabi”( Matius 7;12)
Kembali ke TIGA syarat di atas tadi yg masih tersembunyi yang utama.
Bagaimana kita bisa mengetahui yang utama itu??? Itulah syarat ke tiga itu yakni;
Melakukan Firman yang kita DENGAR sebagai perwujudan dari TAKUT akan Tuhan.
Seperti di atas itu jika ketiganya didudukkan satu bangku dan saat itulah yg utama akan hadir.
“Mach Cash Sech”
Seperti yg terbaca di atas itu, kita pasti bingung apa artinya, akan tetapi jika kita bunyikan kata itu mengertilah kita bahwa itu sesungguhnya bukan bahasa asing, tetapi bahasa Manado, yakni; “Makase”
Seperti itulah tiga syarat itu, jika umat Tuhan itu MELAKUKAN Firman yg didengar sebagai wujud dari takut akan Tuhan, maka yg UTAMA akan muncul dan BERKATA;
” Ketika AKU lapar kamu memberi Aku makan, ketika Aku haus kamu memberi Aku minum..” ( Matius 25; 35)
Yang memberi makan itu hanya tahu bahwa mereka memberi makan pada yang lapar, ternyata yg UTAMA tersembunyi di dalam mereka yg lapar itu.
Jika perintah Musa itu hendak dilakukan oleh kita yg hidup sekarang ini, tak usah takut dan gelisah terhadap hukum Taurat itu, karena ada hukum yg lain lebih simpel dan TERJANGKAU untuk kita lakukan karena so THEE SAY( di sei) ( Tuhan so dekat), tidak jauh lagi dan itulah SESAMA kita.
Masih ingat cerita orang kaya dan Lazarus yg miskin??? Mengapa orang kaya itu masuk di tempat penyiksaan itu???
Ia tidak mendengar kesaksian musa dan para nabi, ia tidak belajar takut akan Tuhan, dan satunya lagi adalah???
Ia tidak melakukan firman Tuhan itu karena tidak mendengar, yakni;
” Ketika Aku lapar kamu tidak memberi Aku makan, ketika Aku haus kamu tidak memberi Aku minum” ( Matius 25; 42)
Firman itu, Taurat itu, Yesus itu, TERSEMBUNYI di dalam Lazarus.
Tindakan KASIH kita kepada sesama kita, oleh karena MENDENGAR Firman yang merupakan wujud nyata sebagai orang yang takut akan Tuhan dan menganggap mereka seperti diri kita sendiri untuk kita kasihi, SO ITU tu maksud dan tujuan Musa memerintahkan mereka itu untuk MEMBACAKAN hukum Taurat itu, supaya mereka;
Mendengar, belajar takut akan Tuhan dan melakukan firman itu, supaya??? Tujuan akhirnya adalah????
DISELAMATKAN
” Bukan setiap orang yg berseru kepadaKu; Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak BapaKu yang di sorga”( Matius 7; 21)
Biarle so di luar kapala tu FIRMAN da dengar eh da hafal, mar kal ndak bekeng tu da DENGAR itu, …
Bilang kata : Orang yang takut akan Tuhan” karena so baca FIRMAN, mar blum baku bicara deng BIRMAN sampe skarang hehe oh komang.
Jika yg sedang membaca refleksi ini TERSENYUM, itu berarti ia sedang ada di BIRMAN kong sementara bacirita deng To Thee Say( bunyikan) Hehe
LAKUKANLAH Firman yg kita DENGAR sebagai wujud dari TAKUT akan Tuhan, A M I N ….
(Jos)
